Senin, 23 Juli 2012

Nama Andre Rosiade Terus Berkibar


Nama Andre Rosiade terus berkumandang di Kompleks Pemda, Sungai Lareh, Kelurahan Lubuk Miturun Sungai Lareh, Kecamatan Kototangah, Sabtu lalu. Hingga larut, ratusan warga mencair dalam acara yang dimeriahkan pantun dan lagu, atau permainan tradisional yang dikenal dengan sebutan KIM nan asyik itu.

Malam itu, Andre menjadi salah satu pendukung acara, dengan menyumbangkan hadiah utama, dan hadiah uang tunai mencapai jutaan rupiah. Warga terus mengelu-elukan nama Andre, untuk dapat membantu mereka dalam membangun Kota Padang, ke arah yang lebih baik ke depan.
Ketua Panitia Acara Khairul Idris menyebutkan, acara kim tersebut, digelar untuk menjalin silahturahmi antarwarga, di samping masa liburan sekolah anak-anak mereka. Selain partisipasi warga yang luar biasa, katanya, Andre Rosiade juga disebut memiliki andil untuk terlaksananya ajang ini.

Bahkan, Ketua RW VI, Yusril Busra, menyebut ajang seperti ini sudah tidak digelar lagi sejak 20 tahun silam. Menurutnya, malam silahturahmi juga dijadikan ajang untuk menghimpun dana untuk membangun lapangan futsal di Kompleks Pemda, Sungai Lareh.

"Kami berharap, saat ini Andre Rosiade memperhatikan daerah ini, dan begitu juga hendaknya kalau cita-citanya memimpin kota ini tercapai. Kami berharap, hal itu benar-benar terwujud," kata Yusril Busra, yang menjadi Ketua RW VI pertama pasca pemekaran tersebut.

Lurah Lubuk Minturun Sungai Lareh Zulkifli menyebutkan, ajang silahturahmi ini digelar pasca dibentuknya RW VI Sungai Lareh. "Kami bangga dengan kebersamaan warga ini, terutama dapat dimanfaatkan untuk ajan silahturahmi sebelum puasa Ramadhan," katanya.

Andre Rosiade mengaku sangat bangga, diterima menjadi bagian dari warga Kompleks Pemda ini. Dia menyebut, hal itu dapat meningkatkan tekadnya, untuk membuat Kota Padang menjadi lebih baik. Tentunya dengan aksi-aksi nyata, bukan hanya sekadar wacana saja.

"Kami tahu, dulu kita semua, termasuk saya bangga dengan Kota Padang. Kota yang jauh lebih baik dari Pekanbaru, Palembang, dan Medan. Namun sekarang, dengan Jambi saja kita mulai kalah. Hal ini tidak dapat dibiarkan, dan harus diubah jadi lebih baik," kata Andre, yang juga seorang pengusaha muda sukses ini.

Meski begitu, sebut Andre, dia juga terus memberikan dukungan terhadap program-program Pemerinta Kota (Pemko) Padang, yang berpihak kepada perbaikan akidah dan akhlak. Seperti, program asmaul husna, Subuh mubarakah, Maghrib mengaji, dan pesantren Ramadhan.

Program itu, katanya, akan terus menjadi bagian tak terpisahkan dari masyarakat kota. Bagi para PNS Pemko Padang, Andre menyebut, harus mendapatkan kembali tunjangan daerah (tunjada) di masa depan.

"Hal itu merupakan sebuah keharusan, untuk meningkatkan kesejahteraan para pamong negara ini," kata Andre, disambut dukungan teriakan dari warga Kompleks Pemda.

Selain itu, Andre juga mengikuti ajang jalan santai di Indarung, Lubukkilangan, yang diadakan PT Semen Padang. Di sana, Andre sempat melakukan dialog dengan Mentri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan yang disebutkan Andre sebagai idolanya.

"Pak Dahlan adalah idola saya. Dia calon pemimpin nasional masa depan, yang memiliki visi yang jelas. Dia juga seorang pekerja keras yang memiliki terobosan-terobosan, baik di media, PLN, hingga menteri," kata Andre.

Sumber: http://kliksumbar.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar