Minggu, 11 Maret 2012

Andre Ajak Mahasiswa jadi Pengusaha

JADI PENGUSAHA: Seorang mahasiswa UNP memaparkan business plan usaha dihadapan d
Menjadi pengusaha bukanlah perkara sulit. Keterbatasan modal bukanlah kendala utama. Tetapi yang paling penting ada kemauan mengubah nasib dan dibarengi niat.  

”Niatnya apa memang ingin jadi pengusaha untuk mengubah nasib, atau justru hanya kepepet jadi pengusaha,” kata pengusaha muda asal Sumbar, Andre Rosiade dalam Workshop Nasional Menyusun Strategi untuk Menjadi Pemimpin dan Pengusaha Muda Mandiri yang digelar Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Padang di Rocky Hotel kemarin (14/12).

Hanya mereka yang memang berniat tulus menjadi pengusahalah yang bisa sukses. Selain itu, tidak malu belajar kepada senior atau yang telah sukses. Kemudian, pelajari bisnis yang ingin digeluti. ”Artinya melakukan simulasi, pantau bagaimana strategi orang yang sudah terjun ke bisnis itu, apa kekurangannya, kelebihannya, dan apa pula kreativitas baru yang ingin kita tonjolkan,” katanya.
Langkah terakhir tentu langsung terjun menjalankan bisnis tersebut. Pebisnis pemula, kata Andre, cenderung takut untuk memulai dengan alasan modal cekak. ”Tapi jangan salah, kebanyakan pengusaha memulai dari nol, bahkan dengan modal nol, termasuk saya,” katanya.

Yang penting, kata Andre, jalankan kiat tersebut dan kembalikan kepada Allah dalam bentuk ibadah. ”Nah, spiritual dalam bisnis ini perlu. Usaha harus seimbang dengan doa kepada Allah. Harus ada sedekah, ibadah diperbanyak, dan minta ridha keluarga,” sebutnya. Dia menyebutkan banyak pengusaha yang berhasil mengumpulkan uang, namun kemudian jatuh karena spiritualnya lemah.

Dalam kesempatan itu, Ketua Hipmi Padang, Braditi Moulevey mengajak masyarakat dan mahasiswa untuk terjun ke dunia usaha. ”Di Hipmi kami sudah programkan secara nasional, gerakan ayo menjadi pengusaha. Jadi selain mengajak, kami juga melakukan pembinaan kepada pengusaha pemula,” terangnya.  

Iven Young Leader Entrepreneur Forum 2011 ini juga dimeriahkan mini expo berupa pameran produk karya anggota Hipmi Padang dan Sumbar, fashion show batik Minang Ade Listiani Collection, hiburan Stand Up Comedy, games dan doorprize. Pada kesempatan itu juga, sejumlah mahasiswa mengikuti kompetisi entrepreneurship. (mg8)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar